Prinsip kerja dan metode pemanasan
Tungku listrik frekuensi menengah: Arus induksi yang dihasilkan oleh induksi elektromagnetik digunakan untuk menghasilkan panas di dalam material. Pemanasannya seragam dan kecepatan pemanasannya cepat. Efeknya lebih baik bila kualitas permukaan logam harus tinggi.
Tungku busur listrik: Memanaskan logam melalui pelepasan busur antar elektroda, membentuk suhu tinggi, terutama memanaskan permukaan logam, dan efisiensi perpindahan panasnya rendah.
Ruang lingkup dan bahan yang berlaku
Tungku listrik frekuensi menengah: cocok untuk pengecoran, penempaan, perlakuan panas dan bidang lainnya. Ini memiliki efek pemanasan yang baik pada bahan logam yang berbeda seperti aluminium, tembaga, besi dan baja, terutama untuk bahan feromagnetik. Tapi untuk bijih, ini hanya cocok untuk skala kecil, ekstraksi mineral halus dan proses pemurnian, termasuk ekstraksi logam, produksi paduan, dll.. Ini dapat memberikan pemanasan yang seragam dan terkendali, dan memiliki kemampuan beradaptasi yang baik terhadap proses yang memerlukan pengendalian pemanasan bijih logam secara cepat dan tepat.
Tungku busur listrik: Hal ini terutama digunakan untuk proses peleburan dan pembuatan baja baja, baja tahan karat, baja paduan dan logam lainnya. Hal ini lebih umum terjadi pada peleburan dan daur ulang baja bekas dalam skala besar. Untuk bijih, sangat cocok untuk peleburan bijih skala besar, terutama untuk pengolahan bijih yang sulit meleleh atau mengandung sisa limbah yang tinggi. Ini memberikan suhu tinggi dan pemanasan yang efisien dan cocok untuk memproses bijih dalam jumlah besar.
Konsumsi dan efisiensi energi
Tungku listrik frekuensi menengah: tingkat pemanfaatan energi yang tinggi, efisiensi pemanasan yang tinggi, kehilangan energi yang relatif kecil.
Tungku busur listrik: Meskipun tungku busur listrik memerlukan listrik dalam jumlah besar untuk mempertahankan pelepasan busur, seringkali lebih ekonomis untuk digunakan dalam proses peleburan tertentu, seperti mendaur ulang baja bekas.
Operasi dan pemeliharaan
Tungku listrik frekuensi menengah: operasi sederhana, biaya perawatan yang rendah, tidak perlu sering mengganti elektroda dan komponen lainnya.
Tungku busur listrik: Pengoperasiannya relatif rumit, membutuhkan penggantian komponen aus seperti elektroda secara teratur, dan biaya pemeliharaannya tinggi.
Pertimbangan lingkungan
Tungku listrik frekuensi menengah: Karena cara pemanasannya relatif bersih, ini menghasilkan lebih sedikit gas limbah, sisa limbah dan polusi lainnya, dan dampaknya terhadap lingkungan lebih kecil.
Tungku busur listrik: Proses pelepasan busur akan menghasilkan asap dalam jumlah besar, oksida dan polutan lainnya, yang sangat mencemari lingkungan. Pabrik pembuatan baja modern biasanya dilengkapi dengan peralatan pengolahan gas buang untuk mengurangi polusi.